Tuesday, August 20, 2013

Inilah 7 Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Wanita di Saat 'Horny'

Saat bergairah, tubuh wanita akan menunjukkan reaksi-reaksi tertentu tanpa mereka sadari. Mulai dari aktivitas pada otak, bentuk tubuh hingga sensitivitas terhadap rasa sakit akan mengalami perubahan selama beberapa waktu. Ini hal-hal yang akan terjadi pada tubuh wanita saat bergairah seks, seperti dikutip dari Women's Health Mag.

1. Definisi Seksi pada Wanita Lebih Luas
Para peneliti dari Queens University, Kingston, Kanada, menemukan bahwa wanita tidak hanya terangsang gairah seksnya ketika berhadapan dengan pria. Sebagian besar wanita dalam penelitian bisa terangsang oleh setiap stimuli seks yang mereka lihat. Misalnya ketika melihat tubuh pria maupun wanita, adegan seks homoseksual dan heteroseksual bahkan hubungan seksual pada hewan. Intinya, wanita punya kemampuan untuk bisa terangsang oleh kondisi yang lebih luas. Sementara rangsangan seksual pada pria lebih mudah ditebak; melihat gambar wanita tanpa busana atau adegan seks di film porno.

2. Tidak Mudah Merasa Jijik
Dalam situasi normal, wanita biasanya akan merasa jijik jika terkena keringat orang lain atau mencium bau badan tidak sedap. Tapi apa yang mereka rasakan akan jauh berbeda ketika bercinta. Saat berhubungan seks, wanita tidak terlalu mempedulikan keringat atau bau aneh dari badan pasangannya. Sebab saat bergairah, wanita jadi tidak mudah merasa jijik dengan sesuatu yang biasanya dianggap jorok, berdasarkan hasil studi yang dipublikasikan di jurnal PLOS One. Jadi tidak heran kalau wanita tidak bermasalah dengan bau mulut ketika berhubungan intim di pagi hari.

3. Otak Bereaksi Terhadap Setiap Sentuhan
Saat bercinta, otak wanita akan bereaksi terhadap setiap sentuhan di area sensitifnya. Peneliti di Rutgers University menggunakan scanner fMRI untuk melihat aktivitas apa yang terjadi di dalam otak wanita ketika terangsang. Dari hasil scanning ditemukan bahwa beberapa bagian pada otak diaktifkan sebagai respon terhadap stimulasi pada vagina, serviks, klitoris dan puting payudara. Maka dari itu stimulasi pada empat area ini bisa menghasilkan kenikmatan seks yang lebih tinggi.

4. Ukuran Vagina Bertambah
Saat bergairah, ukuran Miss V akan membesar untuk menyediakan 'ruang' bagi penis saat penetrasi. Kedalaman Miss V yang tidak terstimulasi antara 2,75 inch (6,9 cm) sampai 3,25 inch (8,2 cm). Tapi menurut pakar seks Debby Herbenick, PhD, ketika terangsang secara seksual, uterus akan tertarik dan menambah kepanjangan dinding vagina menjadi sekitar 5 inci atau lebih. Tergantung dari seberapa besar Anda terangsang.

5. Tidak Sensitif Terhadap Rasa Sakit
Toleransi tubuh terhadap rasa sakit bisa meningkat secara signifikan ketika wanita bergairah, berdasarkan studi yang dimuat dalam Journal of Sex Research. Itulah sebabnya wanita tidak akan merasakan rasa sakit ketika rambut mereka ditarik, kepala terbentur atau tercakar ketika bercinta. Hal itu juga membuat penetrasi seks jadi lebih nyaman. Namun Debby memperingatkan ada juga sisi negatifnya. "Beberapa orang berkata kalau mereka telah melukai dirinya sendiri tapi tidak menyadarinya sampai seks berakhir," ujarnya.

6. Ukuran Payudara Berubah
Peningkatan aliran darah ke area genital saat bercinta bisa membuat puting payudara lebih menonjol dan berwarna lebih gelap dari biasanya. Selain itu sejumlah penelitian menunjukkan bahwa pada beberapa wanita akan mengalami pembengkakan pada payudara saat terangsang dan ukurannya juga jadi lebih besar.

7. Kulit Memerah
Saat mendapat rangsangan seksual, suhu tubuh akan meningkat. Itulah sebabnya wajah dan dada wanita memerah ketika berhubungan seksual. Ditambah lagi peningkatan aliran darah dan detak jantung juga terjadi, memunculkan kondisi yang disebut 'sex flush'. Biasanya muncul berwarna kemerahan atau pink di dada dan leher yang akan hilang setelah rangsangan mereda.

No comments:

Post a Comment