Tuesday, July 16, 2013

Penyebab Turunnya Gairah Seks

Siapa saja bisa mengalami kehilangan hasrat, dalam hal seks juga sering terjadi hal yang seperti ini. Kehilangan gairah seks bisa terjadi pada siapapun tanpa memandang siapa dia, sudah menikah atau belum menikah. Nah, sebenarnya apa yang menjadi penyebab kehilangan gairah seks? Berikut ada beberapa faktor yang menyebabkannya
 
Stress
Orang yang mengalami tingkat stress yang memuncak bisa menyebabkan segala hasrat dan keinginan itu pudar begitu saja. Entah apa yang menyebabkan stress itu timbul seperti masalah pekerjaan atau masalah keluarga. Sehingga pikiran pun terbagi. Untuk mengantisipasi hal ini, ada baiknya anda menjalani aktivitas yang bisa menyenangkan meskipun hanya sesaat
 
Masalah Rumah Tangga
Ketika sebuah hubungan rumah tangga lagi mengalami masalah, semua hal yang berlaku dalam keluarga tersebut juga akan terkontaminasi dengan hal yang tidak baik juga. Biasanya, Wanita yang memiliki kedekatan emosional menjadi bumbu dalam sekedar hasrat seksual. Sehingga, setiap kali terjadi pertengkaran dalam rumah tangga, maka hasrat untuk berhubungan intim pun otomatis berkurang juga.
 
Alkohol
Tidak selamanya anggapan bahwa ketika sudah mengkonsumsi alcohol malah meningkatkan hasrat seks seseorang. Akan tetapi, malah sebaliknya. Terlalu banyak mengkonsumsi alcohol malah menyebabkan menurunnya libido, dan seringkali jugta malah menghilangkan gairah seks itu sendiri. Bisa jadi anda yang menikmati hubungan intim tapi pasangan anda sendiri tidak menikmatinya
 
Kurang Tidur
Ternyata, kurang tidur karena entah pengaruh bangun terlalu cepat atau karena susah tidur bukan saja berakibat fatal pada pekerjaan akan tetapi hal ini juga berlangsung pada proses hubungan intim. Orang yang jam tidurnya sedikit malah tidak punya gairah bercinta seperti orang pada umumnya. Hal ini dikarenakan karena pengaruh kelelahan dan rasa kantuk yang berlebihan dan tidak memikirkan lagi masalah libido
 
Menjadi Orang Tua
Orang yang sudah lama menjalin hubungan berbeda dengan orang yang baru saja menjalin hubungan. Biasanya, masih panas-panasnya hubungan seseorang tersebut ketika masih dalam tahap awal. Akan tetapi, karena faktor sudah berkeluarga dan sudah memiliki anak maka tingkat hasrat untuk bercinta menjadi berkurang. Sebenarnya hal ini bukanlah menjadi masalah jika diantara sesama pasangan bisa secara bijak meluangkan waktu untuk bercinta dan mengurusi rumah tangga
 
Obat-obatan
Seperti halnya mengkonsumsi alcohol, jika sudah terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan seperti alat kontrasespsi (pil) mengakibatkan menurunnya gairah seksual. Selain obat-obatan yang tidak dianjurkan seperti narkoba, karena obat-obatan berpengaruh besar pada menurunnyua gairah seks

Depresi
Seperti halnya lagi stress, ketika seseorang sedang mengalami depresi yang berlebihan, maka secara otomatis juga gairah seksnya menurun. Ada berbagai hal yang bisa anda lakukan untuk menghilangkan depresi itu, seperti menyenangkan diri sendiri dengan menjalani aktivitas yang menyenangkan atau mengkonsumsi obat anti depresi

Bentuk Tubuh
Entah karena mungkin merasa kurang percaya diri dan merasa tidak nyaman, maka faktor bentuk tubuh pun mempengaruhi hasrat libido seks seseorang. Karena begini, ada yang merasa kurang malu ketika berhadapan dengan pasangannya dan ada bentuk-bentuk tubuh yang membuatnya merasa kurang nyaman dalam keadaan tanpa busana.
 
Obesitas
Entah benar atau tidak, saat seseorang sudah mengalami kenaikan berat badan hingga level obesitas, maka kenikmatan seksual pun mengalami penurunan seksual. Ada sebagian yang merasa bahwa ketidakpuasan berhubungan intim karena sudah mengalami obesitas karena merasa tidak percaya diri lagi

Menopause
Tidak bisa dipungkiri, bahwa sebagian besar Wanita saat menopause tidak memiliki lagi gairah seks. Menopause juga memiliki gejala-gejala tersendiri, seperti terjadinya kelembaban alami pada bagian-bagian vital, sehingga ketika mereka memaksakan untuk bercinta, mereka mengalami rasa sakit, akhirnya aktivitas seksual pun menjadi tidak nyaman lagi

Sekarang Anda sudah mengetahu penyebabnya, Siap untuk mengatasinya? 

No comments:

Post a Comment